Kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Bisnis ini pun banyak diburu masyarakat karena kuliner bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi sudah menjadi gaya hidup seseorang. Semakin banyaknya jenis usaha di bidang kuliner, para pelaku usaha pun harus selalu melakukan inovasi agar jumlah peminat pun semakin meningkat.
Usaha kuliner sehat semakin diminati oleh masyarakat dikarenakan kesadaran dan tren gaya hidup sehat pun mulai meningkat. Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang mudah menginfeksi orang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Masyarakat pun memilih untuk mengurangi makanan cepat saji dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat.
Salah satu makanan yang diminati oleh masyarakat ada mie ayam. Rasanya yang lezat serta mie telah menjadi makanan pokok kedua setelah beras. Mie ayam pelangi merupakan salah satu inovasi kuliner sehat. Mie yang dibuat dengan berbagai sayuran membuat kreasi unik dengan warna yang menarik. Inovasi mie ayam pelangi ini diciptakan untuk masyarakat yang menghindari mie ayam biasa yang terbuat dari bahan tepung dan dihindari orang sedang melakukan diet. Selain itu, dengan adanya kandungan sayuran dalam mie dapat menjadi salah satu upaya agar anak-anak tetap mengkonsumsi sayuran.
Mie ayam pelangi dibuat dari berbagai macam sayuran yang menghasilkan warna unik. Warna hijau pada mie didapatkan dari sayuran bayam, sawi hijau, ataupun pakchoy, warna orange dari wortel, dan warna merah dari buah bit. Sayuran yang dipakai adalah sayuran organik sehingga bebas dari pestisida. Bumbu-bumbu pun diracik dengan bahan yang berkualitas serta tidak menggunakan msg sehingga aman untuk anak-anak
Inovasi lainnya adalah mie ayam dalam bentuk beku untuk disimpan dalam waktu jangka waktu tertentu. Kemasan yang digunakan berupa wadah plastik dan disegel agar menjamin kualitas mie ayam. Paket kemasan ini berisi mie yang sudah lengkap dengan bumbu, kuah, serta ayam dan siap untuk dipanaskan. Mie ayam beku ini tahan hingga 3 bulan jika disimpan di dalam freezer. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat saat ini dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja saat pandemi Covid-19.
KOMENTAR